JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian orang menunda keputusan menikah dengan alasan biaya.
Umumnya alasan biaya ini lebih berkaitan dengan keinginan untuk bisa melangsungkan resepsi pernikahan idaman yang berkesan.
Tidak ada ukuran yang khusus, namun umumnya di Indonesia pernikahan idaman bisa dinilai dari beberapa aspek.
Sebut saja misalnya, pengantin yang memakai baju adat atau gaun khusus, make up yang bikin pangling, gedung dengan dekorasi dan sajian makanan yang enak dan lainnya.
Yang menjadi masalah adalah jika perhelatan pernikahan yang hanya satu hari ini diadakan di luar batas kemampuan finansial pasangan pengantin atau orangtua mereka.
Memenuhi suatu kebutuhan yang sifatnya konsumtif seperti mengadakan pesta pernikahan dengan cara berutang sangat tidak bijak.
Hanya ada 2 cara dalam setiap solusi memenuhi biaya-biaya kebutuhan hidup beberapa waktu ke depan.
Pertama, menggunakan uang sendiri dari tabungan yang sudah ada, ditambah yang masih bisa disisihkan dari penghasilan beberapa waktu ke depan atau kedua, dengan berutang.
Kedua, jika Anda memiliki keterbatasan finansial, kami menyarankan agar untuk kebutuhan konsumtif seperti biaya pernikahan, lebih bijak menggunakan solusi tabungan, bukan dengan utang.
Bila dijabarkan, seperti ini solusi bijak memenuhi biaya pernikahan:
#BiayaPernikahan #Menikah #Finance
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.