Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan Natuna adalah tempat yang aman untuk melakukan proses observasi terhadap warga negara Indonesia yang tengah dievakuasi dari Wuhan, China.
Terawan yakin, apa yang dilakukan pemerintah pusat adalah aman bagi warga Natuna.
“Kalau ini membahayakan, ndak mungkin saya melakukan sesuati seperti ini. Saya sendiri yakin, dan tau batas kemampuan. Kita tau apa yang kita kerjakan itu aman.” ujar Terawan kepada Kompas TV.
Baca Juga: 4 WNI Menolak Pulang dari Wuhan, 3 Orang Lainnya Tidak Sehat
Menurut Terawan, Natuna dipilih sebagai tempat isolasi bagi WNI untuk mempermudah pemerintah menjalankan proses evakuasi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO.
Hal ini dikarenakan Natuna memiliki pangkalan udara, dan rumah sakit. Seluruh WNI dikarantina di komplek militer.
Mereka dikarantina untuk diobservasi selama kurang lebih dua minggu, sesuai dengan ketentuan WHO.
"Kenapa kita pilih komplek militer? Karena kita butuh kedisiplinan di dalam mengikuti tahapan-tahapan yang WHO tentukan untuk dikerjakan"
Baca Juga: WNI Yang Dievakuasi Sudah Sampai di Natuna
Sebelumnya, muncul keberatan dari warga Natuna.
Mereka tak terima Natuna dijadikan sebagai lokasi untuk observasi WNI tersebut.
Menteri Kesehatan Terawan juga menyebut, warga Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan adalah warga yang dinyatakan sehat secara fisik.
Hingga saat ini, korban yang meninggal akibat virus corona ini, berjumlah lebih dari 300 orang. Sementara itu, 14 ribu lebih lainnya, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.