Sempat Viral Bakso Kaki Tikus, Faktanya Ternyata...

MADIUN, KOMPASTV - Seorang netizen atau warganet mengupload dan menunjukkan sebuah video di media sosialnya tentang bakso kaki tikus yang dibelinya dari seorang pedagang di Pilangkenceng, Madiun, Jawa Timur.

Ajeng, sang pengupload video tersebut menunjukkan bakso pentol yang diremas-remasnya pada sebuah mangkok. 

Lalu, dalam video tersebut ia menunjukkan sesuatu yang diduganya sebagai kaki tikus. 

Baca Juga: Tukang Bakso Tertangkap Jual Istri Untuk Layanan Asusila

Sontak, komentar netizen pun berdatangan soal bakso kaki tikus tersebut dan video menjadi viral. 

Polres Madiun bergerak cepat menyelidiki kasus ini.

Dilansir dari Kompas.com, Satreskrim Polres Madiun lalu menguji sampel bakso pentol tersebut di laboratorium Balai Veteriner, Boyolali, Jawa Tengah.

Sampel bakso yang diambil pun tidak hanya dari satu pedagang, namun juga dari sisa yang dimakan konsumen hingga penyuplai bakso tersebut.

Hasil laboratorium keluar dan kepolisian mengonfirmasi tidak ada potongan kaki tikus dalam bakso tersebut.

Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan potongan itu bukanlah kaki tikus, melainkan organ dalam mulut sapi.

Lebih lanjut, Kapolres Madiun menjelaskan bahwa potongan yang diduga kaki tikus tersebut tidak berkuku, sedangkan kaki tikus ada kukunya.

Setelah mengetahui kebenaran tersebut, Ajeng meminta maaf pada pedagang bakso bernama Sugeng.

Sugeng mengakui sejak viralnya isu bakso kaki tikus itu, omzet dagangannya turun. 

Bila biasanya bisa dapat 1,5 juta-2 juta rupiah, ia jadi hanya mengantongi Rp50.000-70.000 per hari.