TNI Angkatan Udara menyiapkan 3 pesawat untuk mengevakuasi WNI yang berada di kota Wuhan, China.
Namun pesawat dan tim evakuasi belum bisa diberangkatkan, lantaran belum ada izin resmi dari pemerintah China.
TNI AU telah menyiagakan 2 unit Boeing B737, 1 unit C130 Hercules, dan Batalyon Kesehatan yang siap diberangkatkan dari Halim Perdanakusuma menuju Wuhan, China.
“Tunggu dari Kemenlu bisa tembus enggak ke pemerintah sana (China), untuk agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam” ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto
Selain itu, TNI AU juga menunggu keputusan final dari Menkopolhukam Mahfud MD.
rencananya TNI AU akan mengirim personel batalyon kesehatan milik mereka, untuk mengevakuasi sekitar 240 WNI yang terjebak di Wuhan.
Menurut Kadispen Angkatan Udara Marsma Fajar Adriyanto, rencananya evakuasi akan dilakukan secara cepat, jika seluruh WNI sudah berhasil diamankan.
"Kita juga belum tahu siapa yang kena, siapa yang tidak, untuk menyiapkan kita lebih banyak ada 2 Boeing dan 1 Hercules. Kalau pun harus mengangkut sampai 100 sampai 200 orang, masih mampu," kata Fajar Adriyanto
Rencananya pesawat Indonesia akan berangkat lewat bandara Halim Perdanakusuma. Kemudian pesawat akan melewati kota Ranai,Natuna untuk mengisi bahan bakar, baru tiba di China.
Seluruh personel yang diberangkatkan juga akan dilengkapi dengan masker, baju khusus yang dipersiapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Proses karantina sepulang dari China akan berlaku untuk seluruh personel dan para WNI yang dievakuasi.
Proses karantina akan berlangsung selama 28 hari. Hal ini untuk memastikan seluruh penumpang sehat dan tidak terjangkit virus corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.