Virus Corona terus meluas. Mahasiswa asal Indonesia yang belajar di China pun resah akan keadaan ini.
Salah satunya Lailatul Qomariyah Sa'adah mahasiswi asal Probolinggo Jawa Timur.
Ia adalah mahasiswi jurusan bisnis di salah satu kampus di Fuzhou, China.
Mahasiswi yang sedang menyelesaikan studi di Fuzhou, China itu, pada selasa siang (28/01/2020) akan pulang ke Indonesia dengan penerbangan pukul 6 sore waktu setempat.
Ia pun lantas menceritakan kondisi dan masyarakat di China, pasca merebaknya Virus Corona. Ia melakukan video call bersama kakaknya Ulfi Widyawati Rosida
“temen2 aku di sini kebanyakan mau pulang balik ke Indonesia. Tanggal 31Januari insya Allah bandara di sini ditutup, pulang sebelum tanggal 31 Januari. Sudah kosong di sini. Kondisinya bagaimana? Di sini sepi, aku keluar gak ada orang, gak ramai seperti biasanya.” Cerita Lailatul kepada kakaknya.
Sang Ayah juga mengaku khawatir jika putrinya masih ada di China, di tengah merebaknya Virus Corona.
“namanya anak di sana ya saya juga was-was. Insya Allah sore jam 6 anak saya pulang. kita juga lega, sebelum sampai ke rumah ya lumayan kepikiran.” Ungkap Nasrudin Heri, ayah dari Lailatul.
Jarak kota Fuzhou dengan Wuhan sekitar 10 jam lebih jika ditempuh dengan bus atau mobil.
Meski berjauhan, demi keselamatan para mahasiswa yang memang bisa pulang terpaksa pulang ke Indonesia.
Mahasiswa Indonesia juga takut kehilangan akses transportasi publik, per 31.januari 2020.
Pemerintah China juga sudah memberlakukan penutupan sejumlah bandara, termasuk bandara lokal di Fuzhou.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.