PADANG, KOMPAS.TV - Tak ingin kedatangan turis asal China menimbulkan keresahan di masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), pihak Dinas Kesehatan Sumbar menegaskan bahwa warga China itu tidak terdeteksi mengidap virus corona.
Sediktinya 150 wisatawan asal Kota Kunming, Provinsi Yunan, China itu akan bertamasya di Sumbar.
Baca Juga: Di Bandara Internasional Minangkabau, Gubernur Sumbar Sambut Turis China
Rencananya mereka akan melakukan plesiran ke sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat selama lima hari.
Mereka akan mengunjungi daerah Pariaman, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang dan Kawasan Mandeh.
Untuk memaksimalkan pengawasan terhadap 150 orang asal China itu, petugas dinas kesehatan disiagakan di daerah-daerah yang menjadi tempat destinasi mereka.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, sebagai antisipasi penyebaran virus corona di Sumbar, kami (Dinas Kesehatan) bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten dan kota tetap melakukan pengawasan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday.
Menurut Merry, petugas dari dinas kesehatan kabupaten dan kota yang disinggahi wisatawan China itu nantinya akan disiagakan di titik-titik lokasi wisata yang akan dikunjungi.
“Jika nantinya ada yang perlu diobservasi, Dinkes Sumbar sudah mensiagakan ruangan khusus penanganan di rumah sakit M.Djamil, Kota Padang,” Merry menegaskan.
Baca Juga: Waspadai Virus Corona, Bandara Internasional Soekarno Hatta Terus Diperketat
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 150 wisatawan asal negeri tirai bambu itu tiba di Bandara Internasional Sumatera Barat, Minggu pagi (26/1/2020).
Para turis yang terdiri dari anak-anak dan dewasa itu sedang bertamsya ke Kota Bukittinggi, Pariaman, Batusangkar, dan Padang hingga akhir Januari ini. (Rio)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.