JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski revitalisasi Monumen Nasional (Monas) dihentikan, komentar terhadap pembangunan salah satu ikon Jakarta itu masih terus muncul. Hingga kini, revitalisasi Monas masih menuai komentar pro dan kontra.
Kali ini, pembicaraan pembangunan Monas itu dilakukan warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, di kedai Kopi Johny. Pengacara Hotman Paris Hutapea yang membuka obrolan seputar revitalisasi Monas.
Hotman Paris dan sejumlah warga Kelapagading, Jakut, di kedai Kopi Johny terkejut mengetahui rencana pembangunan mal di kawasan Monas.
Baca Juga: Pengacara Siswa Pembunuh Begal: Terima Kasih Hotman Paris!
"Yang jadi perbincangan pada encek-encek dan engkoh-engkoh di Kopi Johny adalah membicarakan, katanya ada rumor mau dibangun mal di sekitar Monas. Hah. Semua pada terkejut," ujar Hotman Paris Hutapea yang dilansir dari akun Instagram miliknya, @hotmanparisofficial, Jumat (24/1/2020).
Menurut Hotman Paris, Monas itu kebanggaan Indonesia dan yang membangun ikon nasional itu pemerintah pusat, tepatnya pada era Presiden RI Soekarno. Hotman beranggapan kalau pembangunan mal atau pusat perbelanjaan akan menyebabkan macet.
"Warga memohon, itu lambang kebanggaan Indonesia jangan dibangun mal. Nanti, monas jadi macet total," kata Hotman Paris Hutapea.
Hotman kemudian meminta tanggapan Johny, pemilik kedai Kopi Johny, dan sejumlah pengunjung terkait revitalisasi Monas. Sebagian besar mereka menyatakan tidak setuju.
"Iya betul. Saya tak setuju Monas dibangun mal. Engkoh-engkoh dan encek-encek di Kepala Gading yang tidak setuju dibangun mal di Monas," ujar Hotman Paris Hutapea dalam video tersebut.
#HotmanParis #Monas #Banjir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.