BEKASI, KOMPAS.TV - Jelang Tahun Baru Imlek, warga keturunan Tinghoa di Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan ratusan lilin raksasa yang akan dinyalakan pada malam pergantian Tahun Baru Imlek.
Lilin-lilin itu diyakini warga mampu menerangi kehidupan mereka pada tahun ini yang bershio tikus logam.
Ratusan lilin berukuran besar itu memenuhi rumah ibadah Klenteng tertua di Kota Bekasi yang bernama Klenteng Hok Lay Kiong, terletak di Jalan Mayor Oking, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Baca Juga: Simak! Inilah 4 Fakta Menarik Tentang Imlek
Lilin berukuran besar itu berwarna merah dan bertuliskan nama pemiliknya sengaja dikumpulkan warga keturunan Tionghoa yang ada di Bekasi untuk menyambut perayaan pergantian Tahun Baru Imlek pada Sabtu (25/1/2020) mendatang.
Menurut keyakinan warga keturunan Tionghoa, lilin itu akan memberikan penerangan di tahun yang akan datang.
Agar kehidupan yang akan dijalani lebih baik dan menambah rejeki, serta menerangi kehidupan pada tahun bershio tikus logam.
“Di klenteng tertua di kota Bekasi ini kita sudah melakukan persiapan dan pembersihan patung-patung dewa, renovasi dengan mencat dinding-dinding, dan menghiasi sedemikian rupa dalam rangka menyambut tahun baru Imlek,” ujar Ronny Hermawan, Ketua Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi, kepada Kompas TV, Kamis (23/1/2020).
Baca Juga: Kelenteng Chandra Nadi Mulai Bersolek Menyambut Perayaan Imlek
Selain menyiapkan lilin berukuran besar, sejumlah persiapan menyambut Tahun Baru Imlek seperti memasang lamphion yang menghiasi di lingkungan klenteng juga dipersiapkan oleh jamaah klenteng.
Jika tak ada halangan, nantinya sekitar tiga ribu warga Bekasi keturunan Tionghoa akan merayakan malam pergantian Tahun Baru Imlek di Klenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi yang berdiri sejak 250 tahun silam. (Blegur)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.