JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Garuda Indonesia mengumumkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa yang menetapkan Direktur Utama baru.
Selain Direktur Utama, maskapai penerbangan milik negara juga merombak jajaran komisaris.
Hasil RUPS luar biasa menetapkan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama baru Garuda Indonesia.
Menggantikan Direktur Utama sebelumnya Ari Askara yang terkena kasus pengiriman motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Selain merombak Direktur Utama, rapat juga menetapkan sejumlah posisi komisaris dan direksi lain.
Irfan Setiaputra sebelumnya menjabat sebagai direktur utama PT Industri Telekomunikasi atau Inti.
Lalu juga sempat menjabat sebagai pimpinan perusahaan batubara dan pertambangan.
Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf Triawan Munaf ditetapkan sebagai Komisaris Utama yang baru, menggantikan Sahala Lumbangaol.
Sementara putri Presiden ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid dipilih menjadi komisaris independen.
Selain Yenny, Komisaris Independen juga dijabat Elisa Lumbantoruan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.