KOMPAS.TV - Bukan hanya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, kemunculan kerajaan fiktif juga terjadi di Bandung, Jawa Barat. Kerajaan tersebut bernama Sunda Empire.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, Sunda Empire menjadi contoh banyaknya pihak yang menjual romantisme sejarah untuk eksistensi.
Baca Juga: Fakta Tentang Tanggal 15 Agustus yang Dicetuskan Pemimpin Sunda Empire
Sunda Empire atau Kekaisaran Matahari diikuti sejumlah orang yang membentuk kelompok ala militer.
Kelompok ini mengklaim jika pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020 dan mereka akan mempersiapkan sistem pemerintahan dunia baru yang akan dikendalikan dari bandung sebagai mercusuar dunia.
Baca Juga: Menelusuri Rumah Petinggi Sunda Empire di Brebes
Nantinya, negara-negara di dunia harus mendaftarkan ulang negaranya ke Sunda Empire, sebelum bisa memulai pemerintahan mereka kembali. Tentu saja, munculnya kelompok ini membuat geger masyarakat.
Baca Juga: Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Jadi Anggota Sunda Empire
Ridwan Kamil juga menyayangkan masih banyak masyarakat yang mudah percaya adanya kelompok semacam itu.
Terkait maraknya kemunculan kerajaan di sejumlah daerah, belakangan ini, pengamat sosial, Devie Rahmawati, menyebut fenomena tersebut bukan pertama kali terjadi.
Baca Juga: Sunda Empire Klaim Bisa Kendalikan Nuklir
Sunda Empire angkat bicara terkait komentar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terhadap kelompok tersebut.
Petinggi Sunda Empire-Earth Empire, Ki Ageng Rangga Sasana menyebut, sebagai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak paham mengenai Sunda Empire ini.
Baca Juga: Lho, Kok Ada Foto Raja Keraton Agung Sejagat di Acara Sunda Empire?
Diberitakan sebelumnya, Kang Emil sapaan akrab dari Ridwan Kamil ini mengaku kemunculan Sunda Empire menunjukan bahwa saat ini banyak orang yang stress.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.