Pro Kontra Revitalisasi Monas, Begini Kata Warga

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penebangan pohon untuk revitalisasi kawasan Monas menuai kontroversi. Sejumlah kalangan menilai penebangan pohon membuat kawasan monas gersang. 

Sementara, sebagian lain mendukung revitalisasi yang nantinya akan dibangun Plaza Selatan Monas yang digunakan sebagai ruang terbuka publik.

Lewat revitalisasi, Monas akan ditambahkan penataan cahaya, tempat duduk semi amphi-teater, hingga ruang terbuka untuk aktivitas upacara dan parade.

Pohon di sisi selatan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, telah dicabut dari tempatnya dan dipindahkan ke tempat lain di kawasan tersebut. 

Dari 190 pohon di pelataran selatan, sebanyak 85 pohon dipindah ke pelataran timur dan barat Monas.

Revitalisasi menuai beragam komentar dari publik.

Sisi selatan kawasan monas akan dibangun menjadi ruang terbuka publik, antara lain plaza dan air mancur.

Ditargetkan, plaza selatan selesai dibangun pada Februari mendatang. Sementara itu, perluasan kawasan hijau dan penanaman pohon dikerjakan bertahap hingga tiga tahun ke depan.

Desain revitalisasi Monas mengacu pada rencana induk yang dimiliki sejak 1997 dan bagian masterplan hasil sayembara yang digelar Pemprov DKI pada 2018 lalu.