BATAM, KOMPAS.TV - Dua pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Batam, melalui jalur indepeden, Rian Ernest dan Yusiana, terancam gagal bertarung pada Pilkada serentak pada tahun 2020 mendatang.
Pasalnya, pengumpulan KTP yang ditargetkan, sampai 60.000 KTP belum tercapai.
Ibarat dikejar oleh waktu, target 60.000 KTP demi maju dalam Pilkada kota Batam harus dipenuhi Rian Ernest Dan Yusiana.
Bagi pasangan yang maju dari calon independen ini mereka harus berusaha keras memenuhi target.
Karena sampai saat ini pasangan Rian Ernest dan Yusiana baru mengumpulkan 17 ribu KTP.
Blusukan demi blusukan terus digalakkan Rian dan Yusiana ke berbagai daerah di kota Batam guna mendapatkan dukungan pengumpulan KTP dari warga .
Taruhannya hanya dua, memenuhi target 60.000 KTP atau terancam gagal ikut Pilkada. Rival Rian Ernest dari PDI Perjuangan Dicky Wijaya memberi apresiasi kepada pasangan Rian dan Yusiana.
Namun Dicky mengatakan, jalur independen yang ditempuh cukup berat berat, mengingat waktu pengumpulan KTP hanya tinggal 1 bulan lagi.
Sebelumnya, mantan juru bicara tim kampanye nasional, Joko Widodo-Maruf Amin, sekaligus kader Partai Solidaritas Indonesia, Rian Ernest, mendeklarasikan pencalonan diri maju pilkada 2020, bersama Calon Wakil Wali Kota Yusiana Gurusinga, Kader PAN.
Ernest memilih maju melalui jalur independen karena partainya PSI, hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota Batam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.