YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengembangan Ideologi Pancasila, BPIP, meminta pemerintah mengevaluasi kegiatan pramuka, di seluruh sekolah di tanah air.
Menyusul video viral tepuk pramuka "no kafir" yang dilakukan pembina pramuka di sebuah sekolah dasar, di Yogyakarta.
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Benny Susetyo mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu meninjau dan mengawasi kegiatan pramuka, untuk memastikan aktivitas sekolah, tidak bertentangan dengan semangat kebangsaan.
Menurut Benny, pemandu pramuka dalam video itu, perlu ditindak tegas, karena sudah menanamkan kebencian terhadap kelompok agama yang berbeda.
Menko Polhukam, Mahfud MD, meminta pembina pramuka yang mengajarkan tepuk pramuka “no kafir”, dipanggil untuk ditanyai maksud mengajarkan tepuk pramuka semacam itu.
Menurut Mahfud, sikap yang menyudutkan kelompok lain ini bisa memecah keutuhan bangsa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.