BANYUMAS, KOMPAS.TV - Seorang balita di Banyumas, Jawa Tengah menderita kelainan genetik sindrom harlequin isti-osis atau sindrom kulit kura-kura.
Sindrom ini membuat kulitnya kering dan mengelupas sehingga harus terus menerus disemprot cairan untuk menjaga kelembabannya.
Muhammad Ridho Fauzi adalah putra ketiga dari pasangan Gesang Budi Sukmono dan Siti Nur Endah, Warga Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah.
Balita tersebut juga harus makan-makanan yang lunak karena leher yang kaku membuatnya sulit menelan.
Dalam beberapa kasus di dunia, sebagian bayi yang lahir dengan sindrom harlequin isti-osis meninggal dunia dalam hitungan bulan bahkan pekan.
Namun, Ridho tumbuh sebagai anak yang pintar meski masih sulit berkomunikasi.
Semua ketelatenan merawat sang buah hati harus dilakukan sendiri oleh ibunya, Endah sehari-hari yang bekerja sebagai guru taman kanak-kanak, sementara sang suami bekerja di Jakarta.
Untuk merawat Rridho, keluarga ini membutuhkan biaya sekitar 7 juta rupiah. Sebagai ibu, Endah tidak mngeluhkan kondisi anaknya. Ia mengirmkan semangat lewat doa untuk semua orangtua yang memiliki anak dengan kelainan serupa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.