Cuaca Ekstrem di Perariran Bulukumba Nelayan Pilih Tidak Melaut

Akibat cuaca buruk, ratusan nelayan pesisir, di Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tidak turun melaut.

Mereka memilih menambatkan perahu, karena takut resiko gelombang tinggi, dan angin kencang yang melanda perairan Bulukumba sejak sepekan terakhir.

Ratusan perahu nelayan tradisional, kini ditambatkan pemiliknya di sekitar Pelabuhan Leppe'e, Kelurahan Ela-ela, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Nelayan enggan turun melaut, karena angin kencang dan gelombang tinggi melanda perairan Bulukumba.

Nelayan mengaku tak mau mengambil resiko bila memaksa turun mencari ikan, karena ketinggian ombak yang berkisar 2 hingga 3 meter dinilai membahayakan keselamatan mereka.

Cuaca ekstrem di perairan Bulukumba terjadi sepekan terakhir. Angin kencang dan gelombang tinggi seperti ini, menurut nelayan, biasanya berlangsung selama dua bulan.

Ratusan nelayan pesisir di Kelurahan Ela-ela menggunakan perahu berukuran kecil untuk mencari ikan dengan cara memancing di perairan Brulukumba.

Sambil menunggu cuaca normal kembali, sebagian nelayan kini memilih memperbaiki perahu atau alat tangkap mereka yang rusak.