Nama Reynhard Sinaga mengemuka sejak kasus tindakan perkosaan dan serangan seksual diungkap ke permukaan. Korbannya pun hingga 190 orang laki-laki. Untuk menjaring korban-korbannya, Kepolisian Manchester Raya menyebut, modus yang digunakan Reynhard Sinaga yakni memasukkan obat yang diduga berupa GHB.
Baca Juga: Ayah Reynhard Sinaga Akhirnya Angkat Bicara Soal Vonis Anaknya
GHB adalah gamma-hydroxybutyrate. Ia mencampurkan cairan ini ke alkohol. Dikutip dari kompas.com beberapa bahaya dari GHB ini dapat menimbulkan reaksi negatif untuk seseorang, jika tidak dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. GHB dalam medis umumnya digunakan untuk anestesi dan sebagai pengobatan, narkolepsi, dan alkoholisme.
Baca Juga: Sidang Reynhard Sinaga Dirahasiakan, Ini Alasannya
“GHB tergolong neurotoxisitas artinya dapat meracuni dan merusak sistem syaraf kita, karena dapat menyebabkan kecanduan dan efek negatif lainnya”, ujar Ahli toksikologi kimia dari Departemen Kimia FMIPA Universitas Indonesia ( UI) Dr. rer. nat. Budiawan kepada kompas.com
GHB juga memunculkan perasaan euforia dan dapat meningkatkan gairah seks. Jika digunakan sembarangan, maka menimbulkan efek kejang-kejang, kehilangan kesadaran, dan bisa berhenti bernapas sama sekali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.