JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan seluruh jajaran menteri dan lembaga terkait untuk mempercepat proses penanggulangan dan pemulihan pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Instruksi tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam rapat kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin siang (6/1/2020).
Presiden Jokowi meminta kepada para pembantunya agar terjun langsung ke wilayah terdampak bencana.
“Berkaitan dengan banjir, agar seluruh kementerian yang berkaitan dengan banjir, baik yang berkaitan dengan kesehatan, untuk menteri kesehatan. Yang berkaitan untuk bantuan-bantuan berarti Menteri Sosial. Yang berkaitan dengan bantuan, mungkin di Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Agar kementerian BUMN yang bergerak,” ujar Jokowi.
Jokowi juga memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengingatkan seluruh kepala daerah supaya waspada menghadapi bencana belakangan ini, terutana pada musim hujan saat ini.
“Saya lihat semuanya sudah bergerak. Tapi perlu saya ingatkan lagi, Kementerian Dalam Negeri agar diingatkan kepada seluruh kepala daerah dan semuanya waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana, terutama bencana yang ekstrim,” tutur Jokowi.
Dengan begitu, lanjut Jokowi, ada perencanaan dan persiapan evakuasi.
Sedangkan bagi jajaran TNI dan Polri, Jokowi menyampaikan bahwa TNI dan Polri agar setiap kejadian disiapkan secepatnya membantu ke lapangan.
Tanpa terkecuali bagi Badan SAR Nasional (Basarnas) dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
“Perintah ini tidak saya ulang-ulang lagi!,” Jokowi menegaskan dalam pidato di rapat kabinet paripurna tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.