Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB mencatat ada 46 orang korban tewas akibat banjir jabodetabek.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo mengatakan awalnya 43 orang meninggal dunia akibat banjir.
Namun, saat banjir surut, laporan dari Bekasi bahwa ada tambahan tiga orang yang meninggal dunia dan terkonfirmasi.
Lalu ada juga tambahan informasi dari Pulogadung di mana empat orang yang merupakan satu keluarga, meninggal dunia. Total 50 orang yang tewas, namun yang terkonfirmasi adalah 46 orang.
BNPB meminta warga yang terdampak banjir tetap di pengungsian dan jangan kembali ke rumah sebelum air benar-benar surut, untuk menghindari potensi penyebaran penyakit.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo memprediksi curah hujan tetap tinggi sampai 10 Januari 2020. Karena potensi banjir masih ada, warga diminta tetap waspada terutama untuk menghindari berbagai penyakit.
Saat ini BNPB mencatat masih ada 140 titik banjir di sekitar Jabodetabek.
Sementara jumlah pengungsi tercatat mencapai 400 ribu, di mana pengungsi terbanyak ada di Kota Bekasi yang mencapai 360 ribu. BNPB meminta warga yang terdampak banjir tetap di pengungsian dan jangan kembali ke rumah sebelum air benar-benar surut. Hal ini untuk menghindari potensi penyebaran penyakit.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.