JAKARTA, KOMPASTV - Kemacetan parah terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Savitri Nurwulan beserta dua anaknya yang masih balita dan keluarga terjebak hingga 15 jam lebih.
“Sekarang saya baru di km 24-600, ada genangan air sebetis,” cerita Savitri saat dihubungi KompasTV, Kamis (2/1) pukul 19.15 WIB.
“Berangkat dari Cirebon jam 2 subuh”, tambahnya.
Awalnya perjalanan cukup lancar. Namun memasuki km 44, kendaraan harus berhenti total. “Kita baru bisa jalan lagi jam 9 pagi”, jelas Savitri.
Untuk mengusir rasa lelah dan membeli makanan, Savitri sempat berhenti di rest area KM 42. Situasi rest area pun cukup padat.
Baca Juga: Korban Banjir Turun ke Jalan, Jalur Bekasi-Cikampek Macet
Perjalanan lalu berlanjut, dan beberapa kali laju kendaraan harus berhenti. Memasuki KM 36 hingga KM 24, kendaraan lebih banyak berhenti.
Baca Juga: Warga Korban Banjir Jakarta Curhat ke Anies Baswedan karena Tak Ada Suplai Makanan
Menurut informasi Jasa Marga, memang terjadi genangan air di Km 24+000 (Cibitung) Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta dan sudah berangsur surut.
Untuk mengurangi kepadatan, sejak pukul 08.15 WIB, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian sejak pukul 15.15 WIB telah membuka dua lajur contraflow, mulai dari Cikarang Barat Km 29 sampai dengan Cibitung Km 23+600 arah Jakarta.
Berdasarkan informasi dari Jasa Marga, beberapa Gerbang Tol (GT) yang dibuka masuk ke arah Jalan Tol Japek kini telah beroperasi normal. Diantaranya, GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta, GT Cikarang Barat 5 arah Jakarta, dan GT Cikarang Utara arah Jakarta.
Namun, lalu lintas yang masuk melalui ketiga gerbang tol ini akan kembali diarahkan keluar melalui GT Cibitung 2 untuk menghindari genangan di Km 24.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.