Observatorium Bosscha dan Gedung PP-IPTEK TMII, Jadi Tempat Favorit Lihat Gerhana Matahari Cincin

Meski Kota Bandung tidak langsung dilalui oleh gerhana matahari cincin, yang terjadi siang ini, warga Kota Bandung beramai-ramai berkumpul di lapangan yang berada di sekitar Observatorium Bosscha, untuk menyaksikan fenomena langka ini.

Sejak pukul sepuluh pagi , pengunjung sudah ramai mengantre, Di Lapangan Bola Sinapeul, Kawasan Lembang, Kota Bandung. Lapangan yang letaknya tak jauh dari Observatorium Bosscha ini, dipilih menjadi tempat pemantauan gerhana matahari cincin.

Empat buah teropong telah dipersiapkan, bagi pengunjung yang ingin menyaksikan fenomena alam ini. Tidak hanya itu, 100 kacamata khusus untuk meihat gerhana juga dipinjamkan untuk pengunjung. Pengunjung juga dapat melihat gerhana matahari melalui live streaming yang dilakukan langsung oleh Bosscha, melalui pengamatan gerhana di pusat gerhana, Tanjung Pinang.
Sementara itu, Di Jakarta, Pusat Peragaan Iptek, Taman Mini Indonesia Indah, juga mengajak masyarakat menyaksikan fenomena gerhana matahari cincin, di atap Gedung PP IPTEK TMII , Rabu siang .

Gerhana matahari cincin, di Jakarta bisa diamati secara parsial, dengan besaran 72 persen.
Sejak pukul 10 siang , sejumlah pengunjung mulai memadati atap Gedung PP-IPTEK TMII, Jakarta untuk menyaksikan langsung fenomena gerhana matahari cincin.
Di tahun ini, sebagian besar wilayah indonesia akan dilintasi gerhana matahari cincin, dan wilayah Siak adalah lokasi terbaik pengamatan gerhana matahari cincin sempurna.
Di wilayah Pulau Jawa, gerhana matahari cincin, sebagian bisa diamati sejak pukul 10.42 WIB.