Hari Ibu Nasional yang jatuh pada 22 Desember, dimanfaatkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan menggelar acara bertajuk Perempuan Hebat, Untuk Indonesia Maju. Selain memberikan inspirasi bagi ibu dan kaum perempuan, acara ini juga bertujuan mengirim pesan terkait kesetaraan gender. Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Megawati Soekarnoputri, menyoroti kesetaraan gender di bidang politik, dengan masih minimnya peran perempuan di dunia politik. Ini disampaikan presiden ke-5 Republik Indonesia saat membuka acara BPIP yang bertajuk perempuan hebat untuk Indonesia maju di SCBD Jakarta. Masih adanya anggapan tabu bagi kaum perempuan masuk dunia politik, menjadi salah satu alasan rendahnya kaum perempuan terjun di dunia politik. Padahal, menurutnya, peran perempuan di dunai politik menjadi dalam menjalankan tata pemerintahan. Hal senada juga disampaikan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, bahwa hambatan dan batasan bagi perempuan untuk maju, terkadang diciptakan oleh perempuan itu sendiri. Ia pun mencontohkan bahwa sejumlah posisi penting di Kementerian Keuangan saat ini, diemban oleh seorang perempuan yang tak jarang juga sangat berprestasi. Bertepatan dengan momen hari ibu, acara yang digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ini dihadiri kaum perempuan dari berbagai bidang dan usia, mulai dari birokrat, pengusaha, profesional, hingga perwakilan dari kaum difabel dan milenial. Acara ini juga merupakan wujud apresiasi kaum perempuan yang ikut berperan penting dalam membantu pembangunan negeri dan memajukan bangsa.
#HariIbuNasional #SriMulyani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.