Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menilai ada kesalahpahaman terkait ancaman yang dilontarkan istrinya, Nevi Zuariana, terhadap Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade. Ancaman dilontarkan dalam sebuah grup WhatsApp.
Menurut Irwan Prayitno, istrinya tidak mengancam Andre Rosiade, melainkan ingin menasihati karena ada kesalahan data. Irwan melihat istrinya hanya ingin meluruskan komentar Andre yang salah karena dinilai membelokkan fakta dirinya ditegur Kemendagri karena ke luar negeri.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan kasus chat tembak mati oleh Istri Gubernur Sumatera Barat termasuk ancaman kepada Andre Rosiade, maka harus ditindaklanjuti. Namun, jika menyangkut pelanggaran etika, itu merupakan ranah Mahkamah Kehormatan Dewan. Aria juga menyebut pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memberi hukuman terhadap kasus itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.