Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek, kamis 12 Desember lalu. Jalan layang tol ini membentang dari Simpang Susun Cikunir hingga Karawang Barat. Dibangunnya tol layang ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Tol layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,4 kilometer ini dioperasikan PT Jasa Marga dan dibuka gratis, mulai hari minggu kemarin bagi jenis kendaraan pribadi. Akses tol layang secara gratis ini dibuka untuk memperlancar arus kendaraan jelang libur natal dan tahun baru, yang diperkirakan akan ada lonjakan 30 persen dibanding hari biasa.
Selain kelancaran lalu lintas jelang libur natal dan tahun baru, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pengamanan bagi umat kristiani dalam menjalankan ibadah natal mereka. Dalam rapat terbatas membahas kesiapan natal dan tahun baru, presiden bahkan meminta agar polisi menindak tegas kelompok yang menghalangi pelaksanaan ibadah natal umat kristiani.
Pemerintah telah mempersiapkan fasilitas dan pengamanan selama natal dan tahun baru. Dalam rakor lintas sektoral bidang oprasional, kepolisian republik Indonesia mengerahkan seratus ribu personel keamanan selama operasi lilin yang akan berlangsung sejak liburan natal dan tahun baru 2020.
Selain dari polri, personel gabungan yang terdiri dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan akan disebar ke sejumlah titik keramaian, selama masa libur natal dan tahun baru. Segala persiapan telah dilakukan dan pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan bagi warga yang akan beraktivitas selama libur natal dan tahun baru nanti. Lalu bagaimana pelaksanaan di lapangannya nanti?
Untuk membahasnya sudah hadir di studio, Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan dan sudah bergabung bersama kami melalui sambungan satelit, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dari kantor Kemenhub, Jakarta. Serta ada Karopenmas Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dari Yogyakarta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.