Dinilai mempromosikan LGBT, film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara kawakan Garin Nugroho sempat dilarang tayang dan dipaksa turun dari layar bioskop. Penolakan ini muncul tak hanya dari masyarakat tetapi juga pemerintah daerah. Bahkan muncul petisi berjudul “Gawat! Indonesia Sudah Mulai Memproduksi Film LGBT dengan Judul 'Kucumbu Tubuh Indahku,'" di Change.org.
Kucumbu Tubuh Indahku bercerita tentang perjalanan hidup seorang penari lengger bernama Juno. Tari Lengger yang berasal dari Banyumas ini mengharuskan sang penari menampilkan sisi maskulin dan feminim dalam satu tubuh. Hal inilah yang diangkat oleh Garin Nugroho, yang kemudian berujung dengan film ini dilabeli mempromosikan LGBT.
Apa sebenarnya yang ingin diceritakan oleh Garin Nugroho lewat film Kucumbu Tubuh Indahku? Bagaimana ia melihat isu LGBT yang masih dianggap sensitif di kalangan tertentu?
Dan bagaimana tanggapan Sujiwo Tejo akan isu LGBT yang menggoyang film Kucumbu Tubuh Indahku?
Temukan jawabannya di dialog Rosianna Silalahi bersama Garin Nugroho (Sutradara Film Kucumbu Tubuh Indahku) dan Sujiwo Tejo (Pemeran Guru Lengger dalam Film Kucumbu Tubuh Indahku) dalam tayangan ROSI episode Film, Kontroversi, dan Prestasi, tayang 12 Desember 2019, di Kompas TV. Independen Tepercaya
Tayangan selengkapnya dapat disaksikan di https://www.youtube.com/watch?v=bnitEShzOLU&t=204s
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv
Juga Twitter di @Rosi_KompasTV
#RosiKompasTV #FilmBerprestasi #KucumbuTubuhIndahku #ROSI #KompasTV
Film Kucumbu Tubuh Indahku produksi Fourcolours Films
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.