Rina Ciputra: Ayah Kami Seorang Guru Dan Mentor

JAKARTA, KOMPAS.TV - Putri sulung Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata mengungkapkan bahwa almarhum ayahnya (Ciputra) sudah dirawat beberapa minggu karena usia tuanya di rumah sakit (Singapura).

“Secara pasti ayah kami dirawat 42 hari,” ungkap Rina kepada awak media di Ciputra Artpreneur, Ciputra World 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2019).

Menurut Rina, sejauh itu tidak ada pesan-pesan terakhir dari almarhum ayahnya.

Walaupun dua hari sebelum nafas terakhirnya, sang ayah masih dapat berkomunikasi dengan baik.

“Ayah kami meninggal dunia karena usia tuanya, sebagaimana diketahui sudah 88 tahun,” ujar Rina.

Rina mengenang ayahnya sebagai seorang mentor dan guru yang selalu bicara terus-menerus.

Hal yang dibicarakan banyak hal. Ibarat PR (pekerjaan rumah), jika dihitung sejam, PR-nya bisa tambah banyak.

Setiap saat, lanjut Rina, sang ayah senang mengajar berbagai hal kepada anak-anaknya.

“Jadi setiap kali kami bertemu selalu saja ada pesan-pesan khusus. Tapi tidak ada pesan-pesan terakhirnya,” kata Rina.

Sebagaimana diketahui, Chairman dan Founder Ciputra Group, Ciputra atau Tjie Tjin Hoan tutup usia di Singapura, Rabu (27/11/2019), pukul 01.05 dini hari, waktu setempat.