Tahun depan, jutaan pasang mata bisa menyaksikan langsung Formula E di jalan raya Jakarta. Jakarta sudah tercatat sebagai tuan rumah balapan mobil listrik Formula E pada 6 Juni 2020. Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan infrastruktur, termasuk area lintasan balap di area Monas, hingga siap digunakan satu bulan jelang balapan.
Formula E dipilih pemerintah menjadi salah satu cara meningkatkan kesadaran masyarakat atas kendaraan ramah lingkungan. Dana yang disiapkan cukup fantastis. Dengan demikian, penting bagi pemangku kepentingan untuk bisa mengulur efek berganda ajang olahraga kelas dunia ini.
Tak hanya sekali ini saja Indonesia menggelar hajatan kelas dunia. Namun, ada beberapa hal pembeda. Misalnya, infrastruktur pengisi daya mobil listrik yang diikuti oleh pasokan listrik. Selain itu, ada sirkuit khusus yang perlu disiapkan.
Dengan dukungan berbagai pihak, Formula E bakal menyedot dana fantastis. Belum ada detil anggaran dari Pemprov DKI. Kompas.com merangkum, setidaknya ada 4 anggaran terkait Formula E yang diajukan dalam APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020. Totalnya, sekitar Rp 1,6 triliun.
Hitung-hitungan Pemprov DKI, balap Formula E diperkirakan mampu menggerakkan perekonomian hingga Rp 1,2 triliun. Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat efek berganda ajang internasional ini berlanjut, mengingat keuntungannya bersifat jangka pendek.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.