Gelombang unjuk rasa berdampak kepada jalannya bisnis ritel. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menyebut penjualan bisnis makanan dan minuman terseret turun imbas dari demonstrasi.
Aprindo memantau perkembangan demonstrasi pada 23 hingga 25 September lalu. Bagi pengusaha ritel unjuk rasa bukanlah hal baru. Selain dari sisi keamanan kemacetan sebagai imbas unjuk rasa membuat warga enggan mengunjungi pusat perbelanjaan. Belum ada hitungan pasti total kerugian.
Meski demikian Aprindo melihat bisnis makanan dan minuman di meeting point atau tempat pertemuan seperti kafe paling merasakan turunnya penjualan. Berbeda dengan jenis bisnis ritel fesyen.
#Ritel #Demonstrasi #Ekonomi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.