Empat polisi menjadi korban luka bakar saat aksi unjuk rasa mahasiswa di Cianjur (15/8) lalu. Dua di antaranya masih dirawat intensif di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, yakni Bripda Yudi Muslim dan Bripda Aris Simbolon. Pasca kejadian ini, keduanya diberi kenaikan pangkat istimewa, yakni menjadi Brigadir Polisi Satu, Briptu.
Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono secara eksklusif menjenguk keduanya. Briptu Yudi Muslim bercerita Ia diperintahkan untuk memadamkan ban yang dibakar massa di tengah suasana yang kian tak terkendali. Namun, seseorang tiba-tiba menyiram bensin dari arah belakangnya. Briptu Yudi menderita luka bakar cukup parah pada bagian lengan kanan karena tak terlindungi tameng. Selain itu, Aiman juga menjenguk Briptu F. Aris Simbolon. Ia mengalami luka cukup serius pada bagian leher dan area telinga. Saat kejadian, Ia berada persis di belakang almarhum Ipda Erwin Yudha. Briptu Aris pun sempat menceburkan diri ke selokan sebagai pertolongan pertama untuk memadamkan api.
Musibah ini mengguncang keluarga Briptu Yudi dan Briptu Aris. Namun, ada hikmah dan berkah yang diungkapkan anggota keluarga mereka atas kejadian ini. Seperti apa ceritanya?
#AIMAN
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.