Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono mewawancarai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo terkait serangan siber terkait Pemilu 2019. Ia mengonfirmasi serangan siber meningkat 100 persen per tahun sejak Pemilu 2014.
Kini Polri telah berhasil menangkap salah satu peretas, yakni seorang anak di bawah umur 17 tahun dari Indonesia yang menggunakan IP Address Amerika Serikat.
Sementara itu, Polri terus mendalami serangan terhadap situs KPU. Sejauh ini, Polri menerima sejumlah laporan serangan siber terhadap KPU yang berpotensi memanipulasi hingga menghilangkan seluruh data KPU. Dedi membernarkan sejumlah serangan berasal dari IP Address mancanegara, termasuk China dan Rusia.
Kasus siber dan peretasan juga sempat menyasar Polri. Sebelumnya, sebuah informasi menuding Polri tak independen tersebar di sosial media. Sebuah akun media sosial bernama @Opposite6890 menyebut polisi membentuk tim buzzer per Polres di seluruh Indonesia.
Akun @Opposite6890 menunjukkan IP Address milik Mabes Polri. Hasil penulusuran Polri menunjukkan IP Address menunjukkan milik Mabes Polri ternyata adalah IP Address Filipina yang dioperasikan peretas di Singapura, lalu menyerang sejumlah tempat di Indonesia, termasuk menyerang Mabes Polri.
#KPUDiretas #Pemilu2019 #AimanKompasTV
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.