Mabes #Polri membantah informasi yang disebarkan akun Twitter opposit 6890 yang menyebut Polri memiliki pasukan buzzer untuk mendukung paslon nomor urut 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin.
Polri menegaskan ada ancaman pidana dari penyebaran informasi itu. Polri menyatakan netralitas mereka merupakan harga mati dalam pemilu. Menurut Polri akun opposit 6890 adalah akun anonim yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Apa yang disebarkan akun itu adalah #hoaks yang berarti ada ancaman pidana bila ada pihak yang merasa dirugikan. Polri saat ini tengah mencari pemilik akun opposit 6890 itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.