Wacana pengurangan jumlah pendukung paslon yang hadir dalam debat muncul setelah tim BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Bawaslu keberatan dengan riuhnya pendukung kedua Capres yang dinilai mengganggu konsentrasi debat.
Perwakilan BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, menilai banyaknya jumlah pendukung paslon yang hadir saat debat berpotensi menimbulkan pelanggaran tata aturan debat yang telah disepakati sebelumnya.
Sementara itu, perwakilan TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun siap bila kuota pendukung di debat ketiga nanti dikurangi. Menurut TKN Jokowi-Ma'ruf, jumlah penonton yang hadir bukanlah hal yang utama. Yang tepenting substansi debat dapat menyelesaikan masalah.
Kericuhan sempat terjadi saat jeda off air di arena debat kedua capres Minggu (17/2) malam. Keributan terjadi saat tim BPN Prabowo-Sandi melayangkan protes pada KPU atas pernyataan Jokowi yang dinilai menyerang secara pribadi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.