Sehari pasca-menyeburkan asap setinggi 600 meter, aktivitas Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Rabu (20/2) pagi cenderung fluktuatif. Kepulan asap dari bibir kawah lebih tebal disertai aroma belerang.
Namun, dampak erupsi belum dirasakan oleh warga setempat, baik pelaku wisata maupun petani. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru belum berencana menutup layanan wisata. Namun, warga dan wisatawan dilarang mendekati bibir kawah dengan radius satu kilometer.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.