JAKARTA, KOMPAS.TV - Prabowo Subianto mengaku tak ingin membahas soal pencapresan di acara Haul ke-10 Habib Munzir Al Musawa, di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).
Namun, jika ditanya apakah dirinya akan maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengamini hal tersebut.
"Saya tidak mau menyinggung, nanti dibilang belum apa-apa sudah kampanye, ndak, saya enggak mau menyinggung," kata Prabowo di hadapan ribuan jemaah Majelis Rasulullah.
"Tapi kalau saya ditanya, 'apa pak Prabowo nyapres atau tidak?' InsyaAllah kalau Yang Maha Kuasa mengizinkan insyaAllah saya akan nyapres," ujarnya.
Prabowo kemudian menyinggung terkait pesan Dewan Syuro Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa kepada dirinya.
Sebelumnya, Habib Nabiel memberikan beberapa pesan kepadanya, salah satunya jika Prabowo terpilih menjadi presiden diharapkan dia dapat menjadi pemimpin yang jujur.
Prabowo mengaku menerima pesan atau harapan tersebut.
Menteri Pertahanan ini mengeklaim juga mendambakan sosok pemimpin yang jujur dan membela rakyat kecil.
"Saya terima harapan itu, bener, kita semua, semua mendambakan, saya dari kecil waktu tentara saya pun mendambakan pemimpin yang jujur, pemimpin yang bersih, pemimpin yang membela anak buah, pemimpin yang membela orang kecil," tegasnya.
Baca Juga: Sekjen Partai Gerindra Ungkap Pertemuan Jokowi-Prabowo di Istana Bogor juga Turut Bahas Politik
"Itu saya dari dulu saya dambakan, saya tidak pernah lupa pemimpin-pemimpin saya, komandan-komandan saya yang seperti itu," tuturnya.
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, Habib Nabiel menitipkan dua pesan kepada Prabowo jika nantinya terpilih menjadi Presiden.
Pertama, Prabowo diminta untuk tidak melupakan Majelis Rasulullah.
"Kami semua Majelis Rasulullah titip pesan sama pak Prabowo, bahwa kabarnya beliau nyapres. betul ya pak Prabowo?" kata Habib Nabiel, bertanya dan memastikan.
"Jadi pesan saya satu kalau nanti Allah takdirkan menjadi pemimpin Indonesia jangan lupain majelis Rasulullah. Jangan sampai nanti seperti dorong mobil mogok. Sudah jalan lupa sama Majelis Syuro," katanya, menegaskan.
Pesan kedua, Prabowo diharapkan dapat menjaga bangsa dan rakyat Indonesia, serta menjadi pemimpin yang jujur.
"Kami semua ini Pak Prabowo rakyat kecil, kami hanya butuh pemimpin yang jujur. Pemimpin yang benar-benar hadir untuk rakyat, yang berpihak pada rakyat," tegasnya.
"Bukan berpihak kepada cukong atau bandar atau yang seperti itu. Oleh sebab itu, mudah-mudahan Pak Prabowo termasuk pemimpin yang jujur dan adil," katanya, berharap.
Baca Juga: Pesan Habib Nabiel ke Prabowo soal Capres: Jangan Seperti Dorong Mobil Mogok
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.