JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan warga yang terdiri atas karyawan dan pemilik ruko di Jalan Niaga, Blok Z 4 Utara, Pluit, Jakarta Utara menggeruduk kantor Ketua RT 011 RW 03 di Pluit, Riang Prasetya.
Aksi puluhan karyawan menggeruduk kantor Riang Prasetya itu dilakukan setelah ruko tempatnya bekerja dibongkar oleh Satpol PP pada Rabu (24/5/2023).
Menanggapi kekacauan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Riang agar tidak takut dengan ancaman karyawan ruko.
"Pak RT jangan takut," tulis Sahroni di akun Instagram centang birunya @ahmadsahroni88, Jumat (26/5/2023).
Dalam narasi yang ditulis, Sahroni mempertanyakan mengapa karyawan ruko tersebut malah melakukan demonstrasi ke kantor Riang. Padahal, Riang sudah melakukan tindakan yang benar.
Baca Juga: Ihwal Penyebab Ramai Soal Ruko Caplok Bahu Jalan di Pluit, Ketua RT Sebut karena Ada Pembiaran
"Demo kok Pak RT. Agak geli dikit. Pak Pj Heru Budi Hartono, punten. Makasih ya, sudah bela rakyat yang benar," tulis Sahroni.
Diketahui sebelumnya, puluhan karyawan itu menyalahkan Riang Prasetya atas pembongkaran bangunan ruko tempat mereka bekerja. Padahal, deretan ruko itu ditertibkan karena mencaplok bahu jalan dan saluran air.
Usai digeruduk, Ketua RT 011 RW 03 Pluit Riang Prasetya meminta perlindungan dari pihak kepolisian.
"Kalau permasalahan perlu, pasti saya membutuhkan (perlindungan),” kata Riang dikutip dari Kompas.com, Kamis.
“Pasti setiap warga negara pasti membutuhkan aparat kepolisian. Diminta atau tidak diminta, pasti masyarakat membutuhkan.”
Riang menjelaskan bahwa dirinya selaku Ketua RT hanya sekadar melaporkan pelanggaran yang dilakukan para pemilik ruko tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pembongkaran Ruko di Pluit Jakarta Utara, Ketua RT Digeruduk hingga Minta Perlindungan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.