JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membantah pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), terkait pembangunan jalan tol.
Diketahui, Jusuf Kalla sebelumnya menyatakan bahwa pembangunan jalan tol yang dibangga-banggakan oleh pemerintah ternyata dibangun oleh investor atau pihak swasta.
Baca Juga: Anies Puji Pembangunan Jalan Tol Era Jokowi, Berharap Diisi Kendaraan Umum Listrik
Menanggapi hal tersebut, Basuki mengatakan, bahwa sumber pembiayaan dalam membangun infrastruktur termasuk jalan tol tidak semuanya berasal dari investor.
“Tidak semuanya investor,” kata Basuki di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, seperti dikutip Kompas.com pada Kamis (25/5/2023).
Menurut Basuki, sumber dana pembangunan proyek infrastruktur pemerintah termasuk jalan tol itu berasal dari berbagai pihak alias campuran.
Di antara sumber-sumber dana tersebut, ada dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) dan Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Selain itu, terdapat pula dukungan konstruksi guna menaikkan rate internal of return (IRR) atau indikator tingkat efisiensi suatu investasi.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Pemerintah Bayar Utang Rp1.000 T, Terbesar dalam Sejarah Indonesia
“Ada investor, ada KPBU, ada yang dukungan konstruksi supaya menaikkan IRR-nya, ada yang sebagian dilakukan oleh APBN juga. Jadi semua campuran,” tutur Basuki.
Basuki menjelaskan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) telah disebutkan APBN menyokong sekitar 30 sampai 40 persen pembangunan berbagai infrastruktur.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.