ANKARA, KOMPAS.TV - Badan Intelijen Nasional Turki MIT hari Selasa (23/5/2023) mengumumkan mereka menangkap 11 orang, termasuk dua warga negara Turki, yang sedang melakukan kegiatan intelijen atau spionase untuk lembaga intelijen Israel, Mossad.
Melansir laporan Daily Sabah, kelompok beranggotakan 15 orang itu mengoperasikan jaringan di seluruh Turki dipimpin oleh Selçuk Küçükkaya, seorang pria yang mendapatkan pelatihan di Eropa, demikian disampaikan oleh agensi tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh Daily Sabah, Selasa, (23/5/2023).
Intel MIT melakukan penyelidikan bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Istanbul terhadap Küçükkaya, yang kontak dengan Mossad dilakukan melalui Serkan Özdemir, mantan personel Angkatan Bersenjata Turki TSK yang melarikan diri dari Turki untuk menghindari penuntutan karena menjadi anggota Kelompok Teroris Gülen (FETÖ).
Küçükkaya bertemu secara langsung dengan jajaran petinggi Mossad yang memperkenalkan diri mereka sebagai Jose-Jorhe Satia, Thomas Alfonso, dan Raul di beberapa negara Eropa, tempat di mana dia menjalani serangkaian uji coba khusus dan pelatihan sebagai mata-mata.
Dia juga diajari sistem komunikasi rahasia Mossad dan dapat menghubungi agen lain melalui sistem tersebut.
Menurut MIT, tugas Küçükkaya adalah mengumpulkan intelijen tentang sebuah perusahaan dan 23 orang yang punya hubungan perdagangan dengan Iran dan menjadi target Israel.
Baca Juga: Mossad Peringatkan AS, Presiden Iran Ebrahim Raisi Tak Bisa Dipercaya dan Punya Masalah Kejiwaan
Dia memantau rumah dan tempat kerja keluarga individu-individu tersebut serta mengungkapkan informasi kepada Mossad mengenai penerbangan mereka ke luar negeri dan kembali, percakapan telepon dan sinyal, rekening bank, serta properti mereka.
Küçükkaya dan rekannya ditangkap ketika ia mengirimkan paket ancaman kepada salah satu targetnya, yang kemudian melaporkannya.
Sementara 11 orang ditangkap dalam operasi di Istanbul, dua agen yang berhasil kabur masih dalam pengejaran, demikian diungkapkan oleh MIT.
Terakhir kali intel Turki berhasil membongkar sel Mossad di Turki adalah pada bulan Desember lalu ketika tujuh orang yang sedang melakukan spionase terhadap Palestina di negara ini ditangkap.
MIT juga menginformasikan para tersangka membantu Mossad dalam melancarkan kampanye fitnah online dan ancaman terhadap warga Palestina.
MIT, bekerja sama dengan kepolisian Turki, mengungkap serangkaian jaringan spionase dalam beberapa tahun terakhir, termasuk jaringan yang bekerja untuk Rusia, dan berhasil menggagalkan upaya Iran untuk membunuh warga negara Israel di Turki.
Operasi-operasi tersebut juga mengungkap rencana agen intelijen Iran untuk menculik para penentang rezim Iran yang mencari perlindungan di Turki.
Sumber : Daily Sabah / Anadolu
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.