Politikus PDIP Sebut Ada Laporan Pendukung Ganjar Diteror dan Diintimidasi

JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut, banyak pendukung Ganjar yang mendapat intimidasi, terutama di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Deddy dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (23/5/2023), yang membahas efek Jokowi terhadap Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Saat pembawa acara menanyakan mengenai siapa yang dituju oleh Wali Kita Solo Gibran Rakabuming Raka, ketika ia menyebut jangan panik? Deddy mengatakan, hal itu seharusnya ditanyakan pada Gibran.

“Kalau itu mungkin harus ditanya ke Gibran ya, buat siapa sinyalemen itu disampaikan,” kata dia.

“Bisa jadi buat pendukung di bawah, karena banyak juga pendukung Ganjar di bawah, ada yang melaporkan pada kami, diteror, dipaksa, diintimidasi.”

Baca Juga: Begini Respon Ganjar Usai Sindiran Anies Soal Posting Foto di Medsos

Teror dan intimidasi itu, kata Deddy, terutama terjadi di Daerah Jawa Tengah, dan sudah ada dua atau tiga orang yang melaporkan padanya.

“Itu terutama di Daerah Jawa Tengah. Itu ada dua-tiga orang yang datang ke kami.”

“Mungkin itu yang dimaksud oleh Gibran, karena kalau PDI Perjuangan nggak mungkinlah panik,” imbuhnya.

Menurutnya, PDIP tidak mungkin panik, karena Gibran sudah menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Prabowo selaku Menteri Pertahanan murni silaturahmi.

“Bagian dari adab kepala daerah bertemu dengan menteri kabinet.”

Dalam dialog itu, Deddy juga menjelaskan pertemuan antara putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

“Saya jelaskan dulu bahwa Mas Gibran itu ketika dihubungi oleh Pak Sekjen, mengatakan akan datang menghadap hari Senin (22/5/2023)” tuturnya.

Baca Juga: Sindiran Anies Soal Eksis Foto Berlari di Media Sosial, Ganjar: Foto Upload Saja Kalau Punya IG

“Dan itu sebenarnya agenda utama adalah bicara tentang penunjukan beliau bersama Wali Kota Surabaya dan Wali Kota Semarang untuk menjadi pembicara dalam Rakernas kita tanggal 5 Juni yang akan datang.”

Meski demikian, pada pertemuan itu, kata Deddy, juga dibicarakan hal-hal yang sedang aktual terjadi di tengah-tengah publik, termasuk tentang pertemuan Gibran dengan Prabowo selaku Menhan.

“Kalau kemarin, beliau Gibran mengatakan bahwa ia banyak mendapat nasihat dan masukan, ya memang itu yang dilakukan, dialog yang terjadi pada hari itu, karena kita kan memang harus selalu memberi masukan pada kader-kader kita yang berada dalam pusaran kekuatan politik.”