BOLAANG MONGONDOW, KOMPAS.TV – Seorang warga yang sedang mencari tikus di kawasan hutan sekitar perkebunan Desa Liberia, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, menemukan kerangka manusia.
Kerangka manusia yang belakangan diketahui sebagai Nontce Kolibu, lansia asal Desa Bangunan Wuwuk tersebut ditemukan pada Kamis (18/5/2023).
Nontce sendiri telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 21 Oktober 2021.
Mengutip pemberitaan Tribunmanado.co.id, Selasa (23/5/2023), awalnya seorang warga Tompaso bernama Ari Suak, mencari tikus di hutan dekat perkebunan Desa Liberia.
Saat hendak memasang perangkap tikus (dodeso), Ari Suak tiba-tiba menemukan kerangka manusia lengkap dengan pakaian.
Baca Juga: Satlantas Polresta Manado Lakukan Penertiban Kendaraan yang parkir Sembarangan
Saat itu Ari sempat mengira bahwa tulang belulang tersebut adalah kerangka orang utan.
"Awalnya saya kira itu tulang hewan oran utan, tapi ketika saya lihat ternyata itu kerangka manusia. Jadi saya kaget, jadi saya langsung pulang," jelasnya.
Namun, sebelum pulang ke rumah, Ari Suak menyempatkan diri singgah di gubuk kebun salah satu warga, dan menceritakan temuannya.
"Saya masih singgah di Gubuk Mardaken, terus saya cerita habis itu saya langsung pulang rumah," katanya.
Warga yang mendapatkan informasi tersebut, Yani Kalumata, kemudian menghubungi salah satu keluarga korban di Bangunan Wuwuk.
"Karena lalu pernah ada kehilangan anggota keluarga dan sempat ada pencarian, jadi kemungkinan itu adalah orang Bangunan Wuwuk yang pernah hilang 2021 lalu," tambah Yani Kalumata.
Kabar tentang penemuan kerangka manusia itu pun kemudian dilaporkan pada polisi pada tanggal 21 Mei 2023.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Modayag, Iptu Irfandi Mokodongan mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.
"Kami langsung melakukan koordinasi dengan pemdes setempat guna melakukan pulbaket mengenai data orang hilang,” tuturnya.
Baca Juga: Buntut Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Solo, Polres Sukoharjo Terima Lima Laporan Kehilangan
“Tapi kami belum bisa turun untuk evakuasi karena faktor cuaca dan orang yang pertama kali menemukan tidak ada," jelasnya.
Pada keesokaan harinya Polsek Modayag dipimpin oleh Iptu Irfandi Mokodongan langsung menuju ke TKP bersama dengan Pemerintah Desa Liberia dan warga untuk melakukan evakuasi kerangka tersebut ke Puskesmas Modayag.
Rencananya kerangka tersebut akan dimakamkan oleh pihak keluarga pada hari ini, Selasa (23/5/20023).
Sumber : Tribunmanado.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.