Kompas TV nasional rumah pemilu

KSP soal Pidato Anies Bandingkan SBY dan Jokowi: Jangan Benturkan Legacy antara Dua Presiden

Kompas.tv - 23 Mei 2023, 10:46 WIB
ksp-soal-pidato-anies-bandingkan-sby-dan-jokowi-jangan-benturkan-legacy-antara-dua-presiden
Anies Baswedan saat beri keteranga pers usai dialog KAHMI Jaya, Kamis (16/3/2023) (Sumber: Kompas.com/ardito Ramadhan D)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Tenaga Ahli Utama Kepala Stak Presiden Joanes Joko menilai pidato bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan yang membandingkan prestasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak tepat. 

Menurut dia, setiap presiden atau Kepala Negara itu memiliki kebijakan masing-masing dalam menjalani roda pemerintahan.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: PKS Belum Dapatkan Efek Ekor Jas dari Mengusung Anies di Pilpres 2024

"Menurut kami nggak tepat ya. Pak Anies ini kan capres mari jangan membentuk membenturkan legacy antara dua presiden, tiap Presiden itu ada zamannya dan tiap zaman itu ada presidennya, tiap orang ada zamannya, tiap zaman ada orangnya," kata Joanes kepada wartawan, Senin (22/5/2023).

Ia menyebut, Presiden Jokowi juga melanjutkan pembangunan yang dibangun pemerintahan sebelumnya. 

"Presiden Jokowi melihat ada satu perspektif bahwa jalan-jalan yang sudah ada ini belum mampu untuk mempercepat terjadinya mobilitas antar daerah, maka didoronglah pembangunan jalan tol di berbagai wilayah agar mobilitas antar satu daerah dengan daerah lain itu menjadi lebih cepat," ujarnya.

Selain itu, kata Joanes, pemerintahan Presiden Jokowi juga melakukan pemeretaan pembangunan. 

Ia mencontohkan seperti pembangunan desa yang disalurkan melalui dana desa. 

"Pemerintahan Presiden Jokowi perlu ada keadilan dan pemerataan. Kalau kita bicara soal keadilan, kalau kita bicara soal pemerataan masyarakat yang paling merasakan ketidakadilan dan untuk pemerataan ekonomi itu adalah masyarakat desa."


 

"Apa yang terjadi selama era pemerintahan Pak Jokowi 2015-2022 hampir kurang lebih Rp 370 triliun itu dilontarkan melalui dana desa," ujarnya. 

Sebelumnya, Anies menyebut pembangunan jalan gratis selama pemerintahan Presiden SBY lebih banyak dibandingkan era Jokowi saat ini.

Baca Juga: Temui Relawannya, Anies Baswedan Akui Telah Kantongi Nama Bakal Cawapres!

Dari data yang dimiliki, Anies membeberkan Jokowi baru berhasil membangun jalan tol sepanjang 1.600 kilometer (km) dan jalan umum atau tak berbayar alias gratis sepanjang 19 ribu km

"Bandingkan dengan zaman Pak SBY jalan yang tak berbayar adalah 144 ribu km atau 7,5 kali lipat. Bila dibanding jalan nasional pemerintah ini 590 km, 10 tahun sebelumnya 11 ribu km. 20 kali lipat. Kita belum bicara mutu, standar, itu baru panjang," kata Anies dalam acara Milad PKS di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x