Viral Tabrakan Kereta Jaladara vs Mobil di Slamet Riyadi Solo, Berikut Kronologinya

SOLO, KOMPAS.TV - Video yang menunjukkan insiden tabrakan antara Kereta Jaladara dan mobil di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah viral di media sosial Senin (22/5/2023).

Video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @icws_infocegatanwilayahsragen.

Unggahan tersebut memperlihatkan Kereta Jaladara, kereta berpenggerak mesin uap, berhenti di rel kereta yang berdampingan dengan Jalan Raya Slamet Riyadi.

Kemudian, tampak sebuah mobil berwarna merah dengan kondisi rusak di bagian depan, diduga akibat tabrakan dengan kereta tersebut.

Baca Juga: Gerbong Kereta Penuh Kecoak Viral di Twitter, KAI dan KCI Minta Maaf

Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo menjelaskan kronologi dari insiden tersebut. Kecelakaan terjadi pada Senin (22/5) sekitar pukul 10.35 WIB.

Saat itu, Kereta Jaladara sedang melaju dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Solo Kota.

Tabrakan terjadi ketika sebuah mobil merah tiba-tiba keluar dari gang dan menyeberang rel kereta di depan Hotel HAP yang akan dilewati oleh Kereta Jaladara.

Baca Juga: Penampilannya Viral, Raline Shah Ungkap Alasannya Hadir di Festival Film Cannes 2023

"Pada saat KA Jaladara berjalan dari arah Purwosari ke Solo Kota, ada mobil merah keluar dari gang dan menyeberang di jalur KA," kata Franoto dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Akibat insiden tersebut, perjalanan Kereta Jaladara terhambat dan sarana Lokomotif Uap D1410 mengalami kerusakan.

Franoto Wibowo mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas di jalur kereta tersebut, yang bersebelahan dengan Jalan Slamet Riyadi.

Dia juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan dasar saat melintasi rel kereta.

Baca Juga: Sempat Viral karena Rawat Ibu Eny, Tiko Kini Menikah dengan Kekasihnya usai Dua Tahun Berpacaran

"Salah satunya adalah berhenti sejenak ketika akan melintasi rel, tengok kanan dan kiri, jika dipastikan aman untuk melintasi rel, silakan melintas," ujarnya.

Selain itu, dia meminta masyarakat yang memarkir kendaraan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi untuk menjaga jarak aman agar tidak mengganggu jalur kereta api.

Franoto berpesan bahwa pemahaman masyarakat tentang jalur kereta api di relasi Stasiun Purwosari-Solo Kota sangat penting, karena sering kali terjadi gangguan perjalanan Kereta Batara Kresna dan Kereta Jaladara akibat kendaraan yang parkir dan menghalangi jalur kereta di area tersebut.

Baca Juga: Geger Klaim Lockbit 3.0, Dirut BSI Pastikan Data Nasabah Terlindungi