CAPE CANAVERAL, KOMPAS.TV - Seorang astronot perempuan Arab Saudi akan menjadi yang pertama dari negaranya ke luar angkasa.
Astronot perempuan bernama Rayyanah Barnawi akan mengunjungi Stadiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bersama SpaceX, Senin (22/52/2023).
Barnawi bisa melakukan perjalanan luar angkasa setelah mendapatkan sponsor dari Pemerintah Arab Saudi.
Ia melakukan perjalanan bersama Ali Qarnil seorang pilot jet tempur dari Angkatan Udara Kerajaan Saudi.
Baca Juga: SpaceX Kirim Astronot Perempuan Asal Arab Saudi ke Luar Angkasa
“Ini merupakan mimpi yang jadi kenyataan untuk semua orang,” ujar Barnwi sebelum penerbangan dilansir dari Los Angeles Times.
“Hanya mengerti bahwa hal ini memungkinkan. Jika saya dan Ali bisa melakukannya, mereka juga pasti akan bisa,” tambahnya.
Seperti dikutip dari CNBC TV18, Barnawi yang berusia 33 tahun adalah seorang peneliti biomedis.
Barnawi menyelesaikan sarjana Ilmu Pengetahuan Biomedis dari Universitas Otago, Selandia Baru.
Ia kemudian mengambil gelar masternya di Ilmu Pengetahuan Biomedis di Universitas Alfaisal, Riyadh.
Baca Juga: Sesumbar Menteri Sayap Kanan Israel saat Datangi Kompleks Masjid Al-Aqsa: Kami yang Berkuasa
Barnawi memiliki pengalaman selama 9 tahun dalam penelitian sel punca kanker.
Ia akan bertanggung jawab untuk melakukan eksperimen misi selama bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Meski begitu, Barnawi bukanlah perempuan Muslim pertama yang ke luar angkasa.
Adalah Anosuheh Ansari, seorang astronot Iran-Amerika, yang menjadi perempuan Muslim pertama di luar angkasa ketika ia terbang ke ISS sebagai wisatawan pada 2006.
Sumber : Los Angeles Times/CNBC TV18
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.