JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca Menkominfo yang juga Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate ditetakan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan BTS 4G, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengkritik keras proses penegakan hukum di masa Pemerintahan Joko Widodo sebagai tindakan semena-mena.
Willy bahkan menuding ada politisasi hukum dalam penetapan tersangka Johnny G Plate karena Presiden Jokowi adalah petugas partai.
Pernyataan Willy ini direspons oleh Politikus PDI Perjuangan, Dedy Sitorus dalam Program Kompas Petang kemarin, Deddy membantah penggunaan kekuasaan berlebihan dalam penetapan tersangka Johnny G Plate.
Deddy bahkan membandingkan kinerja Kejakasaan Agung periode 2014-2019 ketika Jaksa Agung berasal dari Partai Nasdem.
Bukan sekali kritikan Kader Nasdem ditujukan ke Presiden Joko Widodo.
Kritik juga disampaikan saat Jokowi tidak mengundang Nasdem dalam pertemuan dengan Ketua Umum Koalisi di Istana.
Sikap Nasdem ini dinilai sejumlah pihak kontradiktif karena Nasdem mengklaim masih berada di barisan partai pendukung Pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Pencopet Ditangkap saat Beraksi Ambil Ponsel Warga di Kerumunan Arak-Arakan Timnas U-22
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.