JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menanggapi soal dugaan dirinya dijegal menjadi capres melalui penetapan tersangka Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Sekjen Partai Nasdem yang Johnny G Plate.
Mengutip pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Anies mengatakan bahwa dirinya berharap dugaan upaya penjegalan tersebut tidak benar.
Baca Juga: Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, PKS: Koalisi Parpol Pro Anies Tetap Solid
"Sudah disampaikan ketum bahwa beliau pun mengatakan, 'mudah-mudahan itu tidak benar'," kata Anies dalam jumpa pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023) malam.
Anies enggan berkomentar lebih jauh mengenai adanya upaya untuk menggagalkan dirinya maju menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menegaskan bahwa dirinya memiliki pandangan yang sama seperti Surya Paloh terkait dugaan penjegalan tersebut.
"Saya mengutip itu, mudah-mudahan tidak benar," ujar Anies kembali menegaskan.
Seperti diketahui, Kejaksaan Agung atau Kejagung menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka.
Penetapan tersangka Johnny Plate itu terkait kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.
Baca Juga: Temui Surya Paloh usai Plate Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi, Anies: Saya Merasakan Keprihatinan
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.