MANCHESTER, KOMPAS.TV - Manchester City akhirnya memastikan diri ke final Liga Champions usai membantai Real Madrid 4-0.
Kemenangan tersebut diraih The Citizens pada laga semifinal leg II di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023) dini hari.
Torehan tersebut membuat City keunggulan agregat 5-1 atas Madrid, mengingat di pertandingan pertama di Santiago Bernabeu, Erling Haaland dkk kalah 0-1.
Kemenangan tersebut juga membuat pelatih City, Pep Guardiola masuk sejarah Liga Champions, sebagai pelatih ketiga yang meraih 100 kemenangan dalam satu abad.
Baca Juga: Usai SEA Games 2023, Zainudin Amali Ingin Timnas U22 Indonesia Tampil di Asian Games
Sebelumnya, ada mantan pembesut Manchester United, Sir Alex Ferguson, dan pembesut Madrid saat ini, Carlo Ancelotti.
Gol kemenangan Madrid dibukukan oleh brace Bernardo Silva di menit ke-23 dan 37, Manuel Akanji (76) dan Julian Alvarez (90).
Guardiola mengungkapkan kemenangan ini begitu spesial untuk timnya.
“Sangat menyakitkan kekalahan musim lalu (dari Madrid di Liga Champions). Orang banyak membicarakan kurangnya karaktare dari para pemain,” katanya di laman resmi UEFA.
“Tetapi dalam setahun, kami memperlihatkan betapa spesialnya grup pemain ini,” tambahnya.
Permainan apik City di pertandingan ini, bahkan diamini oleh Ancelotti.
Baca Juga: Timnas U22 Indonesia Raih Emas SEA Games, Zainudin Amali: Momentum Kebangkitan Sepak Bola Nasional
Ia mengungkpkan bagaimana City mampu membuat timnya kesulitan membangun permainan.
“City bermain lebih baik dan pantas melaju lebih jauh. Mereka benar-benar menekan kami sejak awal pertandingan, dan membuat kami kesulitan untuk membangun permainan yang kami inginkan,” ujarnya.
“Melakukan analisis mendalam hari ini tak masuk akal. Kekalahan ini sangat menyakitkan. Tapi itu bisa terjadi di sepak bola,” lanjutnya.
City pun akan menghadapi Inter Milan yang menang agregat 3-0 atas AC Milan di babak final, Minggu (11/6) mendatang.
Sumber : UEFA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.