GORONTALO, KOMPAS.TV - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A Kabupaten Gorontalo Fory Armin Naway tak kuasa menahan tangis saat meceritakan penganiayaan yang dilakukan oleh paman dan bibi kepada keponakannya yang masih berumur 9 tahun.
Ketua P2TP2A menyebut tindakan bibi dan pamannya, sudah diluar batas kewajaran sebagai orang tua pengasuh.
Tim langsung melakukan pendampingan terhadap tiga anak yang diduga ikut menjadi korban penganiayaan kedua pelaku.
Tim yang dipimpin langsung Ketua P2TP2A Kabupaten Gorontalo Fory Armin Naway, juga mendatangi kedua pelaku dan mewawancara langsung kejadian sebenarnya.
Setelah mendengar kejadian dari kedua pelaku, Fory Armin Naway menilai, tindakan penganiayaan yang dilakukan kedua pelaku sudah diluar batas kemanusiaan.
Atas kejadian ini, ada 5 anak yang kini menjadi fokus pendampingan P2TP2A Kabupaten Gorontalo ketiga kakak korban serta dua anak kandung kedua pelaku.
P2TP2A Kabupaten Gorontalo, akan memantau sekaligus memberikan bantuan bahkan memantau kelima anak.
Baca Juga: Ayah Korban Penganiayaan Minta Paman dan Bibinya Dihukum Seberat Beratnya
Selain memberikan bantuan, P2TP2A Kabupaten Gorontalo, juga akan memastikan orang yang tepat untuk merawat anak-anak yang terdampak langsung dari kejadian ini.
Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi wilayah Kabupaten Gorontalo. Penganiayaan seperti ini sudah berlangsung lama, dan dilakukan tanpa ada rasa manusiawi dari seorang bibi yang notabene sebagai keluarga dekat yang mengaku menjadi orang tua asuh anak.
#P2TP2A
#penganiayaan
#kabupaten gorontalo
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.