Berawal dari bisnis rumahan pembuatan aneka aksesori motor berbahan akrilik dengan tumpukan limbah yang terus menumpuk, Rainer Junge dan Bayu Eko, dua warga desa Kepatihan kecamatan Babadan Ponorogo ini mulai berkreasi memanfaatkan tumpukan limbah dan disulap menjadi hiasan unik melalui seni grafir.
Dengan menggunakan dinamo bekas alat elektronik yang dimodifikasi, aneka kreasi lukisan dan gambar dibuat di atas potongan akrilik sesuai pesanan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.