JAKARTA, KOMPAS.TV - Terkait pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki harta kekayaan mantan kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto angkat bicara.
Mantan Panglima TNI ini mengaku telah melepas dan memecat Sudarman Harjasaputra dari jabatannya.
Ia pun menghargai upaya hukum yang dilakukan oleh lembaga antirasuah tersebut.
Baca Juga: Nurul Ghufron Minta Masa Jabatan Pimpinan KPK Ditambah Jadi 5 Tahun, Ini Alasannya
"(Sudarman) Sudah saya lepas, saya pecat dari jabatan sekarang. Kemudian, sekarang juga kami menghargai proses dari KPK," kata Hadi usai menghadiri kegiatan pembekalan antikorupsi bersama KPK di Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Hadi menjelaskan, pemecatan terhadap Sudarman itu berkaitan dengan perilakunya bersama keluarganya yang pamer kemewahan di media sosial atau flexing.
Hadi mengingatkan, pamer gaya hidup mewah di media sosial, seperti yang dilakukan Sudarman itu, harus menjadi pelajaran bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN), khususnya di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Karena itu, ia meminta hal tersebut tidak diulangi.
"Saya sampaikan semuanya, ini menjadi pelajaran kami semuanya," ujarnya.
Seperti diketahui, Sudarman telah memenuhi undangan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh KPK pada Maret lalu.
Baca Juga: Buntut Pamer Harta Keluarganya, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Jadi Tersangka KPK
"Semua data dan fakta telah saya sampaikan," kata Sudarman usai menjalani klarifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Klarifikasi tersebut dilakukan KPK terhadap Sudarman karena gaya hidup mewah istri Sudarman, Vidya Piscarita (VP), mendapat sorotan warganet.
Vidya, yang turut mendampingi Sudarman saat menjalani klarifikasi di KPK, juga mengatakan, tudingan di media sosial soal harga barang dimilikinya adalah tidak benar.
"Jadi, yang di media sosial itu enggak benar, ya, harga-harganya," kata Vidya.
Sudarman tercatat memiliki kekayaan senilai Rp14,7 miliar, dengan salah satu aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp5,39 miliar di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ma’ruf Amin Respons KPK yang Ingin Koruptor Dipenjara di Nusakambangan: Apa Itu Cara Satu-satunya?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.