GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumanteri meminta maaf atas tewasnya seorang pemuda bernama Aldi Apriyanto (19) karena tertembak senjata api oleh anggota polisi berinisial Briptu MK.
Adapun peristiwa tertembaknya Aldi itu terjadi saat polisi melakukan pengamanan di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta pada Minggu (14/5/2023) malam.
Baca Juga: Polisi Gunungkidul yang Tewaskan Pemuda Ternyata Minta Senapan Serbu dari Junior tanpa Izin Atasan
"Saya AKBP Edy Bagus Sumantri selaku Kapolres Gunungkidul, perkenankan saya pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf dan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita Aldi Apriyanto," kata Edy dalam keterangan resminya yang dikutip pada Selasa (16/5/2023).
AKBP Edy memastikan pihaknya akan mengusut tuntas insiden meletusnya senjata api yang dibawa Briptu MK hingga menewaskan korban Aldi Apriyanto tersebut.
"Kami Polri akan profesional dan (mengusut) tuntaskan kasus tersebut,” ujar Edy.
Edy pun mengajak kepada seluruh masyarakat di Gunungkidul untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokaksi atas insiden tersebut. Serta menyerahkan proses hukum kepada polisi.
“Karena kasusnya telah ditangani dan didalami oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY dan Bid Propam Polda DIY," ucap dia.
"Saya juga memohon kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif tidak terpengaruh berita-berita yang tidak benar, dan semoga kejadian ini kejadian yang terakhir.”
Baca Juga: Polda DIY Tetapkan Tersangka Kasus Warga Gunungkidul Tertembak Senjata Polisi di Acara Dangdutan
Sementara itu, Polda DIY telah menetapkan Briptu MK sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Aldi Apriyanto akibat tertembak saat pentas musik di Padukuhan Wuni, Nglindur, Gunungkidul, DIY, Minggu (14/5/2023) malam.
"Penyidik Polda DIY telah menetapkan satu orang tersangka yang bernama Briptu MK pekerjaan Polri, anggota Polsek Girisubo," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol. Nuredy Irwansyah Putra saat konferensi pers di Mapolda DIY, Senin malam.
Adapun Aldi Apriyanto (19) tewas karena tertembak senjata api laras panjang jenis SS1-V1 yang tengah dibawa Briptu MK (28).
Nuredy menjelaskan kronologi kejadian itu berawal ketika Briptu MK bersama sejumlah anggota kepolisian lain melakukan pengamanan pentas musik dangdut dalam rangka bersih dusun di Padukuhan Wuni, Nglindur, Gunungkidul, DIY.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.