JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia Jusuf Kalla menanggapi soal ‘bisikan’ yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) relawan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023) kemarin.
Dia pun mencontohkan pada saat era Presiden Megawati Soekarnoputri hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah mempengaruhi partai politik untuk memilih calon presiden tertentu.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla usai menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Senin (15/5/2023) malam.
“Waktu kami, seperti yang sering saya katakan sejak zaman Ibu Mega, Pak SBY sama sekali tidak mempengaruhi partai politik untuk memilih ini, itu (calon presiden), tidak, jadi diberikan kepada partai-partai itu,” ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menyebut ia memiliki prinsip untuk tidak mencampuri urusan suara.
Baca Juga: Pandangan Jusuf Kalla, Jika AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan
Menurutnya, persoalan meraih suara menjadi kewenangan partai politik maupun koalisi partai politik.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.