SOLO, KOMPAS.TV - Setidaknya 55 orang mengalami gejala keracunan makanan di Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, usai menyantap hidangan di sebuah hajatan pada Kamis (11/5/2023).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy melalui Ps Kasubsi Penmas Si Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti, menyebut informasi dugaan keracunan itu diterima pada Sabtu (13/5/2023) sore.
Berdasarkan pemeriksaan dan sejumlah identifikasi awal, diduga warga mengalami keracunan seusai menyantap hidangan hajatan yang digelar oleh SG (47).
Menurut Sakti, hajatan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, dengan tamu undangan sebanyak 800 orang.
Baca Juga: 304 Orang Keracunan Makanan di Sragen, Sebagian Korban yang Dirawat Sudah Boleh Pulang
"Hasil pendataan, diduga menderita keracunan sebanyak 55 orang terdiri dari 14 orang dirawat inap dan 41 orang rawat jalan," kata dia, Senin (15/5/2023), dikutip Kompas.com.
Dalam acara hajatan itu ada sejumlah hidangan yang disajikan, yakni makanan ringan atau snack, tape, emping, sosis, kacang telur, dan pisang.
Kemudian, sop ayam, nasi sambel goreng kentang, acar, terik daging sapi, dan kerupuk.
"Sejumlah warga, setelah pulang menghadiri hajatan, mengeluh menderita mual, demam, muntah dan diare. Keluhan warga ini, berlanjut hingga keesokan harinya dengan gejala sama," ujar Sakti.
Sejumlah warga yang mengalami dugaan keracunan itu kemudian memeriksakan diri di praktek bidan desa, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Mojogedang 2, Rumah Sakit Ja’far Medika, dan klinik terdekat.
Baca Juga: Kronologi Puluhan Siswa dan Seorang Guru Keracunan Soto Ayam di Kantin
"Setelah pemeriksaan medis, para pasien dilaksanakan testing ke wilayah, Dusun Pojok, Desa Munggur, untuk mengatahui warga yang diduga keracunan serta penyebabnya," ujarnya.
"Diduga makanan yang menyebabkan keracunan berasal dari snack sosis basah yang terbuat dari telur, loncang dan daging ayam," paparnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.